Senin, 23 Juli 2012

Kemdikbud Beri Dukungan Administrasi Bagi PAUD yang Didirikan Masyarakat


============================
Jakarta --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, meresmikan 100 PAUD yang didirikan di 100 outlet salah satu restoran cepat saji, Minggu (22/07), di Kemang Jakarta. 100 PAUD yang diinisiasi oleh PT. Fast Food Indonesia ini dinamai Pre School Little 1 Academy, dan akan melayani pendidikan anak usia dini di sekitar outlet dengan biaya terjangkau.





Mendikbud mengatakan, program Pre School Little 1 Academy ini merupakan terobosan luar biasa. Mendikbud menegaskan, kementerian melalui Direktorat Jenderal PAUDNI akan memberi dukungan penuh atas setiap inisiatif masyarakat yang menyelenggarakan PAUD mandiri. “PAUD yang didirikan oleh masyarakat akan diakreditasi agar masyarakat tahu ini adalah lembaga resmi,” demikian disampaikan Mendikbud saat membuka 100 PAUD di Kemang, Jakarta, Minggu (22/07).

Dari 100 PAUD yang direncanakan berdiri hingga akhir tahun ini, saat ini 26 diantaranya telah berjalan dari awal tahun pada bulan Januari. Menurut inisiator pendirian PAUD KFC, Fikri Rahmat, waktu belajar anak-anak PAUD di KFC adalah pagi hari. Saat anak-anak ini belajar, orang tua juga ikut masuk dalam ruangan, agar proses parenting bisa berjalan seiring baik di sekolah maupun di rumah.

“ Setiap murid yang terdapat di KFC Pre School Little 1 Academy ini berhak mendapatkan starter kit yang terdiri dari T-shirt, tas, topi, buku, paket personal care, dan voucher paket pre school,” katanya.

Fikri menambahkan, biaya pendidikan untuk anak-anbak PAUD ini tidak berbasis bisnis. Karena merupakan dari program CSR PT. Fast Food Indonesia, maka biaya yang dikenakan kepada orang tua siswa hanya merupakan bentuk keseriusan dari orang tua untuk menyekolahkan anaknya. “Biayanya hanya Rp250.000,- setiap semester per anak, dan satu kelas hanya 20 orang,” katanya.

Dalam menyelenggarakan pendidikan PAUD di outletnya, restoran cepat saji ini sangat mempertimbangkan kualitas lingkungan dan pendidik. “Pendidik yang kita rekrut harus memenuhi standar kualitas yang ditetapkan, begitu juga dengan lingkungan belajarnya,” tuturnya. (AR)

Sumber Kemdikbud RI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar